Gusti Rayhan: Saya Dikenal sebagai Anak Farhat Abbas, Biarkan Orang Menilai
TABLOIDBINTANG.COM - Ia menambahkan, “Mama bangga saat saya dipercaya menjadi Dilan di klip video Voor Dilan. Ketika Dilan diangkat ke layar lebar dan bukan saya yang memerankannya, jujur Mama sedikit kecewa. Saya membesarkan hatinya dengan mengatakan, 'Tidak apa-apa, Ma. Apa pun perannya, skenario Tuhan adalah yang terbaik buatku.'”
Setelah melakukan debut lewat Dilan 1990, Gusti Rayhan berharap bisa membintangi film aksi. Ia ingin beradu akting dengan Iko Uwais.
Mimpi Gusti lainnya, melebarkan sayap ke dunia nyanyi. Gusti Rayhan terampil bermain gitar dan sejauh ini telah menulis 5 lagu.
Sehari sebelum berkunjung ke kantor Bintang, ia membuat lagu berdasarkan pengalaman bertemu seorang perempuan di Bandung. Pertemuan itu membuatnya nyaman dan entah mengapa Gusti ingin selalu bersamanya. Lagu itu diberi judul, “Hari Bersamanya.”
“Saya mengenal gitar sejak kecil. Makanya, saat ditanya ingin menjadi aktor atau penyanyi saya bingung. Saya ingin dikenal sebagai artis saja. Kata artis, kan memiliki cakupan luas, bisa penyanyi, aktor, pelukis, dan lain-lain. Saya ingin dikenal sebagai seniman multitalenta. Seni adalah panggilan jiwa. Sejak kecil, saya menyadari bakat ini. Saya tidak bisa membohongi hati bahwa minat saya memang ke sana,” ujar siswa SMA Negeri 20 Bandung itu.
Prioritas Gusti Rayhan saat ini menghasilkan karya sebanyak mungkin agar namanya lekat dengan karya. Tidak melulu dikait-kaitkan dengan pemberitaan seputar kehidupan pribadi.
“Tidak ada-apa (saat ini) saya dikenal sebagai anak Farhat Abbas. Kenyataannya seperti itu. Tidak ada yang harus ditutupi-tutupi dari identitas saya. Biarkan orang menilai. Tugas saya sebagai seniman, menghasilkan karya-karya baru untuk membanggakan Bunda,” tutup Gusti Rayhan.
(wyn / gur)